Sabtu, 22 Maret 2014

Ball Clay and Bond Clay



A.    Ball Clay dan Bond Clay
Ball clay adalah jenis lempung yang tersusun dari mineral kaolinit yang bentuk kristalnya tidak sempurna, ilit, kuarsa dan mineral lain yang mengandung karbon. Apabila sifat-sifat fisik ball clay tersebut lebih rendah dari standart maka lempung tersebut disebut bond clay.
Ball clay dan Bond clay hampir tersebar merata diseluruh indonesia.


B.     Sifat - Sifat
Termasuk jenis tanah liat sekunder yang mempunyai tingkat plastisitas yang tinggi karena terdiri dari partikel yang sangat halus, mempunyai daya ikat dan daya alir yang sangat baik. Mempunyai titik lebur antara 12500C s/d 13500C. Karena sangat plastis, ball clay tidak dapat dibentuk sehingga hanya dapat dipakai sebagai bahan campuran pembuatan massa tanah liat siap pakai.

C.    Pembentukan
Ball Clay dan Bond Clay termasuk tanah liat sekunder atau sedimen yang merupakan jenis tanah liat hasil pelapukan batuan feldspatik yang berpindah jauh dari batuan induknya karena tenaga eksogen, dan dalam perjalanan bercampur dengan bahan-bahan organik maupun anorganik sehingga merubah sifat-sifat kimia maupun fisika tanah liat tersebut.

D.    Tempat Ditemukan
Ball Clay dapat ditemukan hampir diseluruh daerah di Indonesia, diantaranya
a.       Sumatera Barat
b.      Sumatera Selatan
c.       Riau
d.      Jawa Tengah
e.       Jawa Barat
f.       Jawa Timur
g.      Kalimantan Barat
h.      Kalimantan Tengah
i.        Kalimantan Selatan
j.        Sulawesi Utara

E.     Sistem Penambangan
Ball Clay dan Bond Clay merupakan bahan galian yang lunak dan dapat dijumpai dekat permukaan atau agak dalam dari permukaan. Apabila terdapat didekat permukaan, cara penambangan dilakukan dengan sistem kuari, dan apabila jauh dari permukaan sistem penambangan dengan cara gophering atau membuat sumur. Peralatan yang dipergunakan cukup sederhana, walaupun demikian apabila dikehendaki dapat dilakukan dengan alat mekanis.

F.     Pengolahan serta Pemanfaatan
Ball clay dan Bond clay yang bersifat plastis dan tahan panas, banyak digunakan untuk:
a.       Bahan industri keramik dan bata tahan api
b.      Campuran makanan ternak (pelet)
Dalam pembuatan badan keramik Ball clay berfungsi sebagai penambah plastis sedangkan dalam glasir sebagai pengikat. Ball clay biasanya digunakan untuk pembuatan keramik putih yang memiliki plastisitas tinggi dan tegangan patah yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar