Teruntuk sahabatku yang suaranya hanya
mampu ku dengar melalui kotak kecil dengan bantuan sebuah operator.
Teruntuk sahabatku yang kabarnya hanya
mampu ku ketahui melalui pesan singkat yang kehadirannya pun tak dapat ku
rasakan setiap hari.
Teruntuk sahabatku yang tangis serta
tawanya hanya mampu ku lihat dalam kotak
kenangan yang tersimpan rapi di memoriku.
Aku merindukan kalian.
Sangat.
Konyol memang mengingat sebelumnya
kita hanya beberapa orang asing yang dipertemukan oleh takdir yang lucunya
membuat kita terikat satu sama lain.
Oke aku lebay hahahaha..
Tapi aku tak pernah merasa lebay tiap
merindukan kalian.
Sumpah..