Minggu, 23 Maret 2014

KARBOHIDRAT



A.       SUMBER DAN JENIS KARBOHIDRAT DALAM BAHAN MAKANAN
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua Golongan, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Sesungguhnya semua jenis karbohidrat terdiri atas karbohidrat sederhana atau gula sederhana, karbohidrat kompleks mempunyai lebih dari dua unit gula sederhana di dalam satu molekul.

1.    Karbohidrat sederhana
a.    Monosakarida
Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH). Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
1)   Glukosa, monosakarida yang terpenting, kadang-kadang disebut gula darah (karena dijumpai dalam darah), gula anggur (karena dijumpai dalam buah anggur). Binatang menyusui (mamalia) dapat mengubah sukrosa, laktosa, maltosa, dan pati menjadi glukosa, yang kemudian dapat digunakan sebagai energi oleh organisme itu, atau disimpan sebagai glikogen. Bila organisme itu memerlukan energi, glikogen diubah lagi menjadi glukosa.
2)      Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis. Fruktosa mempunyai rumus kimia yang sama dengan glukosa, C6H12O6,

Sabtu, 22 Maret 2014

Metode Ionisasi



          Ionisasi adalah proses fisik mengubah atom atau molekul menjadi ion dengan menambahkan atau mengurangi partikel bermuatan seperti elektron atau lainnya. Proses ionisasi ke muatan positif atau negatif sedikit berbeda. Ion bermuatan positif didapat ketika elektron yang terikat pada atom atau molekul menyerap energi cukup agar dapat lepas dari potensial listrik yang mengikatnya. Energi yang dibutuhkan tersebut disebut potensial ionisasi. Ion bermuatan negatif didapat ketika elektron bebas bertabrakan dengan atom dan terperangkap dalam kulit atom dengan potensial listrik tertentu. Lebih singkatnya pengertian dari ionisasi yaitu proses perubahan atom atau kelompok atom netral menjadi bermuatan listrik akibat pengurangan atau penambahan elektron.
A.  Elektronik Ionisasi (EI)
Elektronik Ionisasi adalah metode spektrometri masa yang paling banyak digunakan dari semua metode ionisasi. Dalam proses EI,

TATA NAMA SENYAWA KOORDINASI (KOMPLEKS)


 
Tatanama senyawa kompleks terbagai menjadi dua jenis yakni tatanama sistematik dan tatanama umum:

A.    Tata Nama Umum
Tatanama umum kini jarang bahkan tidak digunakan lagi. Hal ini disebabkan tatanama dengan cara ini hanya didasarkan atas nama penemu atau warna yang dimiliki senyawa koordinasi.
Berikut adalah beberapa contoh senyawa koordinasi yang penamaannya didasarkan atas nama penemunya:
Garam Vauquelin             : [Pd(NH3)4] [PdCl4]
Garam Magnus                 : [Pt(NH3)4] [PtCl4]
Senyawa Gmelin              : [Co(NH3)6]2(C2O4)3
Garam Zeise                     : K[PtCl3(C2H4)].H2O

Sedangkan nama senyawa koordinasi yang didasarkan atas warna yang dimiliki adalah:

Pencemaran Tanah



A.    PENYEBAB PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah

Kimia Lingkungan_Pestisida



A.    PESTISIDA
Pestisida adalah racun berupa zat kimia, virus, atau bakteri yang dapat mengendalikan pertumbuhan organisme pengganggu tanaman pertanian. Dalam penggunaannya, pestisida sangat mudah sehingga sering menjadi pilihan petani dalam memberantas hama. Pestisida haruslah digunakan secara hati-hati sebab pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tapi juga mikroorganisme dalam tanah yang berguna, padahal kesuburan tanah bergantung pada jumlah mikroorganisme di dalamnya (Kusno S, 1992).
Namun bila penggunaannya melebihi dosis yang ditentukan dapat berdampak buruk terhadap lingkungan, contohnya: dapat mengakibatkan keracunan, penyakit kulit, mencemari lingkungan(tanah, udara, dan perairan), dan munculnya populasi hama sekunder.

Mika



A.    Mika
Mika adalah nama golongan dari mineral-mineral hydrous potassium alumunium silicate yang bersifat kompleks dan berbeda-beda dalam komposisi kimia dan sifat fisiknya. Mika dapat terbelah-belah dalam lembaran-lembaran tipis, liat, fleksibel, elastic, dan sukar terbakar.
Dialam mika umumnya berbentuk Kristal-kristal kecil,tetapi kadang-kadang ada juga Kristal mika yang lebar nya 10-20cm ataupun diatas 50cm.

B.     Sifat-Sifat Mika
Mineral mika ini memiliki sifat fisik diantaranya :

Ball Clay and Bond Clay



A.    Ball Clay dan Bond Clay
Ball clay adalah jenis lempung yang tersusun dari mineral kaolinit yang bentuk kristalnya tidak sempurna, ilit, kuarsa dan mineral lain yang mengandung karbon. Apabila sifat-sifat fisik ball clay tersebut lebih rendah dari standart maka lempung tersebut disebut bond clay.
Ball clay dan Bond clay hampir tersebar merata diseluruh indonesia.

Teori Flogiston



   A.    Beberapa Pendapat Tentang Proses Pembakaran
Sejak zaman purba orang telah mengenal api karena api mempunyai sifat panas yang dapat membakar dan bercahaya maka api telah dianggap dewa. Dewasa ini telah diketahui bahwa api memegang peranan penting dalam berbagai proses kimia.
Proses pembakaran merupakan suatu hal yang penting bagi para ahli kimia sehingga mereka melakukan eksperimen dan atas hasil eksperimen itu mereka mengemukakan pendapatnya.
Robert Boyle adalah seorang ahli filsafat dan sekaligus juga seorang ilmuwan bangsa Inggris. Ia dilahirkan pada tanggal 25 Januari 1627 di Irlandia. Pada usia 11 tahun ia pergi ke Eropa untuk bersekolah di kota Genewa dan di Italia. Di tempat kediamannya di Oxford, ia membangun sebuah laboratorium kecil pada tahun 1654 dan meminta Robert Hooke untuk menjadi asistennya. Mereka melakukan eksperimen dengan pompa udara dan eksperimen tentang pembakaran. Boyle meninggal pada 30 Desember 1691. Boyle mendirikan suatu perkumpulan yang diberi nama “The Invisible College”. Ia berpendapat bahwa ilmu kimia harus dipelajari sebagai ilmu tersendiri, dan tidak hanya digunakan sebagai pelengkap ilmu kedokteran atau untuk mencapai tujuan tertentu. Boyle tertarik pada pompa udara yang telah dibuat oleh Otto von Guericke pada tahun 1654 dan pada tahun 1659 ia berhasil membuat pompa udara.
Pendapat Boyle tentang unsur ditulis dalam bukunya yang berjudul The Septical Chymist. Menurut pandangan Boyle, unsur adalah zat yang sangat sederhana dan murni, yang tidak dibuat dari zat lain dan merupakan bagian dari senyawa. Jadi, unsur adalah suatu zat yang tidak dapat dipecah lagi menjadi zat-zat lain.