Sabtu, 28 April 2012

AKU IRI PADA KARANG

Aku terjatuh
seolah aku mulai menemukan jalan buntu
membuatku terhempas dan kesulitan tuk meraih
kakiku mulai keluh, tak mampu ku gerakannya
apakah aku memang telah berada diakhir?
aku memperhatikan sekitarku, gersang
tak ada satupun pohon yang bisa kujadikan tujuan berteduh

ku gerakkan kakiku perlahan
tak ingin terjatuh ke jurang yang sedari tadi telah menantiku
dan kini aku terhempas
tanpa ku sadari butir bening itu jatuh
membasahi pipiku yg sedari tadi dingin
menyentuh wajahku yang sedari tadi pucat
dengan cepat ku hapus butiran itu
namun dengan cepat pula butiran lain keluar
pertahananku kini benar-benar runtuh
dikalahkan rasa sakit dan kesepian
pertahananku runtuh
dihancurkan air mata yang terus menerobos keluar
ku lihat karang yang ada jauh didepanku
terus menatap iri padanya yang masih kokoh

iri pada ketahanannya melawan ombak
iri pada kekuatannya melawan sakit
dan AKU IRI..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar